Sunday, April 8, 2018

Memulai Reksadana Saham


Investasi di pasar modal secara langsung, selain membutuhkan dana yang tidak sedikit juga memerlukan kesiapan mental investor menanggung risiko yang cukup besar. Seperti kata pepatah, ‘high risk high return’. Bagi Anda yang tidak punya keahlian mengelola risiko atau tak memiliki cukup waktu memelototi portofolio investasi setiap hari, membeli unit penyertaan reksa dana adalah solusi yang tepat.


Saran yang sama juga ditujukan pada siapa saja yang ingin berinvestasi di reksa dana saham. Seperti investasi saham lainnya, reksa dana saham termasuk jenis investasi dengan risiko paling tinggi. Berbeda dengan prodak reksadana yang lain. yang merupakan instrumen investasi dengan risiko yang terbilang kecil, investasi reksa dana saham merupakan yang paling tinggi risikonya dibandingkan investasi reksa dana lainnya. Karena itu, investasi ini lebih dianjurkan untuk orang-orang yang berencana menanamkan modalnya dalam jangka panjang, minimal 5 tahun.


Tingkat risiko ini juga membuat seseorang tidak disarankan berinvestasi secara asal-asalan. Sangat penting mengetahui cara belajar investasi reksa dana saham. Bagi yang belum mengenal reksa dana saham, menurut Otoritas Jasa Keuangan, investasi ini merupakan penanaman modal melalui reksa dana menjadi saham-saham yang terdapat di Bursa Efek.

Mereka yang masih pemula di dunia investasi saham tidak perlu khawatir dengan risiko kehilangan dana karena salah prediksi. Reksa dana saham menawarkan kemudahan bagi para calon investor yang ingin tahu cara belajar investasi reksa dana saham. Tidak perlu modal besar untuk memulainya. Hanya dengan modal Rp100 ribu, kita sudah bisa memulai investasi saham di reksa dana.

Tentu perlu waktu lama mendapatkan keuntungan yang berarti. Perhitungan keuntungan dengan modal tersebut tidak akan terlalu besar. Paling tidak, dengan uang itu kita bisa mempelajari mekanisme berbisnis melalui reksa dana saham.dan perlu diingat bahwa reksadana saham juga menyediakan manejer investasi. Manajer investasi ini akan membantu sepenuhnya pengelolaan saham para investor. Investor yang sangat awam sekali pun tetap bisa berinvestasi aman dengan bantuan para manajer investasi ini. Manajer investasi dipekerjakan oleh investor. Bila kinerjanya tidak memuaskan, investor dapat menggantinya dengan manajer investasi lain.


Pelajari Cara Kerja Reksa Dana Saham


Untuk awal, memahami mekanisme dasar investasi reksa dana saham akan membantu para investor pemula. Kalau sudah mendapat gambaran mengenai perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja baik, mereka bisa lebih yakin akan menanamkan uangnya di perusahaan apa. Ini juga akan menjadi awal bagus untuk bermain saham sendiri tanpa bantuan manajer investasi.

Perbandingan


Bila tertarik dengan beberapa prospektus, bandingkan dengan cermat terlebih dahulu. Prospektus merupakan dokumen yang memuat informasi mengenai rencana pengembangan sebuah perusahaan. Juga termasuk ke dalam prospektus ini, penawaran perusahaan tentang penjualan saham.

Performa


Perhatikan performa reksa dana di periode lalu. Cermati apakah kinerjanya selalu konsisten berada di atas performa indeks pasar. Yang dimaksud indeks pasar, yaitu daftar berisi harga saham. Daftar ini memuat indikator pergerakan harian harga saham setiap perusahaan di Bursa Efek.

Pergerakan


Perkirakan pergerakan ekonomi di masa mendatang. Ini bagian paling sulit. Kita perlu mempertimbangkan banyak faktor untuk memprediksi pergerakan ekonomi. Yang itu berarti, diperlukan kejelian dalam menganalisa informasi.

Tetapkan Target


Naik turunnya harga saham yang sangat cepat inilah yang membuat kita perlu konsisten. Tetapkan target investasi sejak awal. Jika harga saham sudah naik sesuai dengan target kita, segera jual. Tidak masalah jika masih ingin menunggu, asalkan memang kita sudah benar-benar telah memperhitungkan dengan cermat.

Terutama bagi pemula yang ingin tahu lebih banyak mengenai cara belajar investasi reksa dana saham. Tidak harus menunggu sampai bertahun-tahun baru menjual saham. Tidak masalah mendapatkan selisih keuntungan kecil di awal. Seiring waktu kita akan lebih jeli, kapan saham perlu dibeli dan kapan harus menjualnya kembali.

Nah, tunggu apa lagi siapkan keuanganmu untuk meraih masa depanmu. bagi anda yang masih penasaran dengan mekanisme pasar modal atu belum paham anda dapat membaca artikel di bawah ini:

No comments:

Post a Comment