Saturday, April 7, 2018

Hal yang anda harus ketahui sebelum berinvestasi


Jika diibaratkan kendaraan, investasi adalah cara-cara untuk mempercepat laju kendaraan, misal Anda menggunakan bahan bakar bermutu baik, rajin mengganti oli dan rutin melakukan perawatan. Tetapi, bagaimana kendaraan rusak bisa melaju kencang?


Begitupula dengan keuangan Anda, sebelum Anda berinvestasi (melakukan percepatan), Anda harus sehat terlebih dahulu. Setidaknya ada beberapa kondisi kesehatan yang harus Anda cek terlebih dahulu:

Tertanggung tersebut sudah mempunyai penghasilan

Alih – alih anda di tuntut memiliki penghasilan setidaknya satu bulan sekali. Hal ini  Secara sederhana, anda juga haru mengatur pengeluaran versus daftar pemasukan tiap bulannya
#BACA JUGA : Jenis - jenis Investasi

Pembagian Porsi Dana untuk Darurat


Jumlah uang cadangan (emergency fund) yang sebaiknya anda miliki adalah 6 x Jumlah Pengeluaran Bulanan. Artinya, jumlah dana darurat tersebut dapat menghidupi anda selama enam bulan. Ketika anda terkena musibah ataupun dipecat, maka anda punya waktu yang cukup untuk recovery. Oleh karena itu, setiap menerima gaji, dahulukan untuk menyisihkan uang untuk dana cadangan daripada kebutuhan untuk bersenang-senang.

Mengatur cicilan


Usahakan cicilan Anda masih dalam kontrol, maksimum 30% dari penghasilan. Khususnya cicilan pada utang-utang konsumtif. Jadi perbedaan antara cicilan produktif dan cicilan konsumtif bukan dilihat dari barang apa yang dicicil, melainkan apakah cicilan tersebut dapat mendatangkan pemasukan atau malah menambah pengeluaran. maka angka 30% adalah batasan maksimum. Jangan lebih dari itu ya, karena investasi Anda akan kurang bertenaga. Jika saat ini jumlah cicilan Anda masih lebih besar dari 30% dari penghasilan, maka Anda harus fokus untuk melunasi utang-utang terlebih dahulu.
#BACA JUGA : Memilih Aplikasi Online Trading

Membandingan antara aset dengan uang yang di inventasikan.


Jangan sampai uang yang ingin Anda investasikan melebihi 50% dari aset Anda. Hal ini akan membuat anda semakin tidak leluasa dalam mengatur keuangan anda.

Menentukan instrumen investasi


Pilih investasi Yang Gampang menurut anda, tapi cari yang mudah saja. Untuk investasi saham, tentu Anda harus belajar sampai ke dalam-dalamnya. Nah alternatifnya kan ada tuh reksadana, kenapa tidak? Enggak perlu pusing mikir cara mengelolanya, sudah ada Manajer Investasi yang garap dana Anda dan tinggal menerima profitnya deh.           

Eksekusi Rencana Anda


Semuanya akan tetap ribet jika masih berdiam diri, jadi silakan bangkit dari ranjang dan eksekusi semua rencana yang sudah disusun.



Sekian dan terimakasih semoga apa yang anda butuhkan terjawab di artikel ini. Bila anda masih penasaran mengenai mengatur keuangan anda, anda dapat membaca artikel di bawah ini :

#BACA JUGA : Memulai Investasi Reksa Dana

No comments:

Post a Comment